Tuesday, June 25, 2013

Ruang Lingkup Ekonomi


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
          Ilmu ekonomi adalah Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa dan juga ilmu ini merupakan pengetahuan yang sangat luas liputannya sehingga hal ini yang melatar belakangi kami untuk membuat tulisan ruang lingkup ekonomi.

B. Rumusan Masalah
1.            Definisi ilmu ekonomi
2.            Ruang lingkup ekonomi
3.            Penentuan harga penawaran dan permintaan
4.            struktur pasar
5.            perilaku konsumen

BAB II
A. Ruang Lingkup Ekonomi
     Definisi Ilmu Ekonomi
         Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa.

Pembagian Ilmu Ekonomi Berdasarkan Ruang Lingkupnya ;
1. Ekonomi MikroSuatu bidang dalam ilmu ekonomi yang menganalisis bagian-bagian kecil dari keseluruhan         kegiatan perekonomian.
2. Ekonomi MakroSuatu bidang dalam ilmu ekonomi yang menganalisis keseluruhan dalam permasalahan kegiatan perekonomian.


Sistem Perekonomian ;
1. Sistem Pasar Bebas atau Laissez-Faire
          Dalam sistem ini, faktor-faktor produksi dimiliki oleh pihak swasta dan mereka mempunyai kebebasan untuk menggunakannya. Sector perusahaan akan berusaha untuk menggunakan menggunakannya secara efisien dan member keuntungan yang paling maksimum. Untuk mencapai tujuan tersebut melalui interaksi di antara perusahaan dan pembeli di dalam pasar.
2. Sistem Ekonomi Perencanaan Pusat
          Dalam sistem ini, faktor-faktor produksi dimiliki oleh pemerintah. Melalui pemilikannya ini pemerintah melalui perencanaan pusat akan menentukan penggunaan faktor-faktor produksi yang tersedia dan alokasinya ke berbagai unit produksi.
3. Sistem Ekonomi Campuran
          Dalam sistem ini, faktor-faktor produksi sebagian besar ditentukan oleh pasar bebas (mekanisme pasar), dan sebagian lainnya diatur dan dilakukan oleh pemerintah.

Penentuan Harag Permintaan dan Penawaran

Pengertian Permintaan
          Permintaan adalah sejumlah barang yang akan dibeli atau yang diminta pada tingkat harga tertentu dalam waktu tertentu.

Hukum Permintaan :
          Hukum permintaan berbunyi : "apabila harga naik maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan, dan apabila harga turun maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan". Dalam hukum permintaan jumlah barang yang diminta akan berbanding terbalik dengan tingkat harga barang. 


Kenaikan harga barang akan menyebabkan berkurangnya jumlah barang yang diminta, hal ini dikarenakan :
naiknya harga menyebabkan turunnya daya beli konsumen dan akan berakibat berkurangnya jumlah permintaan naiknya harga barang akan menyebabkan konsumen mencari barang pengganti yang harganya lebih murah.


Kurva Permintaan :

         Kurva Permintaan adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga. Kurva ini akan menghubungkan titik-titik koordinat pada sumbu harga (sumbu Y) dengan sumbu jumlah barang (sumbu X).


Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan diantaranya :
a.Selera
b.Pendapatan konsumen
c.Harga barang/jasa pengganti
d.Harga barang/jasa pelengkap
e.Perkiraan harga di masa dating
f.Intensitas kebutuhan konsumen

Pengertian Penawaran
          Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu dan waktu tertentu.



Hukum Penawaran
Hukum penawaran berbunyi: "bila tingkat harga mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun." Dalam hukum penawaran jumlah barang yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan tingkat harga, di hukum penawaran hanya menunjukkan hubungan searah antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga.



Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran, diantaranya :
1.Biaya produksi
2.Teknologi
3.Pajak
4.Perkiraan harga barang di masa dating
5.Tujuan dari perusahaan
6. harga barang itu sendiri
7. Harga barang pengganti (subtitusi)
8. Jumlah penduduk
9. harga barang itu sendiri.



Struktur pasar
Struktur pasar merupakan penggolongan pasar berdasarkan strukturnya. Dibagi kedalam beberapa bagian yaitu:
  1. Pasar persaingan sempurna : Jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang banyak dan produk yang dijual bersifat homogen.
  2. Pasar persaingan tidak sempurna yang terdiri atas : 
  • Pasar monopoli: Hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar
  • Pasar oligopoli: Pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
  • Pasar duopoli: Memiliki karakteristik yang sama dengan oligopoli, namun pada Pasar duopoli hanya ada dua perusahaan.
  • Pasar persaingan monopolistik Bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek
  • Pasar monopsoni Jenis pasar dimana hanya ada satu pembeli.
  • Pasar oligopsoni adalah bentuk pasar dimana barang yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan dan banyak perusahaan yang bertindak sebagai konsumen.


Perilaku konsumen

          Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.

Pendekatan Perilaku Konsumen
          Pendekatan untuk mempelajari tingkah laku konsumen ada 2, yaitu pendekatan marginal utility (cardinal) dan pendekatan indifference curve (ordinal). Berikut sedikit penjelasan tentang pendekan-pendekatan tersebut.

  • Pendekatan Marginal Utiliti

          Pendekatan Marginal Utility atau pendekatan kardinal adalah pendekatan yang beranggapan bahwa kepuasan konsumen dapat diukur dengan satu satuan, misalnya uang. Marginal utility adalah tambahan atau pengurangan kepuasan sebagai akibat dari pertambahan atau pengurangan satu unit barang tertntu.

Dalam pendekatan ini digunakan anggapan sebagai berikut:
Utility bisa diukur dengan uang.
Hukum Gossen (The Law of Diminishing Returns) berlaku yang menyatakan bahwa “Semakin banyak sesuatu barang dikonsumsi, maka tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap satuan tambahan yang dikonsumsi akan menurun”.
Konsumen berusaha memaksimumkan kepuasan.

  • Pendekatan Indifference Curve (Ordinal)

          Pendekatan Indifference Curve atau pendekatan ordinal adalah pendekatan yang beranggapan bahwa kepuasan konsumen hanya dapat dinyatakan lebih tinggi atau lebih rendah.

Anggapan dalam pendekatan ordinal sebagai berikut:
1. Konsumen mempunyai pola preferensi akan barang-barang tertentu.
2. Konsumen mempunyai sejumlah uang tertentu.
3. Konsumen berusaha memaksimumkan kepuasan.

Ciri-ciri Indifference Curve sebagai berikut:
Turun dari kiri atas ke kanan bawah. Cembung ke arah origin. Indifference Curve yang satu dengan lainnya tidak pernah saling memotong. Indifference Curve yang terletak di sebelah kanan atas menunjukan tingkat keupasan yang lebih tinggi dan sebaliknya.

Konsep Elastisitas
          Elastisitas adalah ukuran derajad kepekaan jumlah permintaan terhadap peubahan salah satu faktor yang mempengaruhi. Jika elastisitas lebih besar dari satu maka disebut elastis, sedangkan elastisitas kurang dari satu maka disebut inelastis, dan jika elastisitas lebih sama dengan satu maka disebut elastisitas tunggal.

A. Harga
          Atau bisa disebut juga dengan price elasricity (elastisitas harga) adalah persentase (%) perubahan kuantitas barang yang diminta sebagai akibat dari perubahan harga barang tersebut. Elastisitas harga ini penting bagi penjual, sebab ada hubungan antar perubahan harga dengan tingkat penjualan. Dalam menghitung koefisien elastisitas harga ada dua cara, yaitu: arc elasticity (elastisitas busur) dan point elasticity (elastisitas titik).
B. Silang
          Atau bisa disebut sebagai cross elasticity (elastsitas silang) adalah persentase (%) perubahan jumlah yang diminta terhadap sesuatau barang sebagai akibat dari perubahan harga barang lain.
C. Pendapatan
          Atau bisa disebut juga dengan income elasricity (elastisitas pendapatan) adalah persentase (%) perubahan kuantitas barang yang diminta sebagai akibat dari perubahan pendapatan riil.


Macam-macam besaran elastisitas:
1. elastisitas permintaan.
2. elastisitas permintaan dan total penerimaan.
3. elastisitas penerimaan.
4. elastisitas silang.
5. elastisitas penawaran.
6. elastisitas fisika dasar
7. elastisitas harga dari permintaan

BAB III
KESIMPULAN

Setelah menguraikan secara singkat diatas tentang RUANG LINGKUP EKONOMI, saya dapat menyimpulkan sebagai berikut :

  • Ekonomi adalah semua hal yang menyangkut tentang segala kehidupan manusia (secara individu, negara ,internasional).
  • Kebutuhan merupakan kegunaan yg timbul dari dalam diri seseorang/masyarakat dalam bentuk tuntutan u/memperoleh pemenuhan.kebutuhan manusia dapat dilihat dari berbagai segi,untuk memperoleh pemenuhannya manusia menggunakan barang/jasa.
  • Permasalahan ekonomi terdapat 3 hal penting What,how, Who.
  • Sistem ekonomi,hubungan antara komponen – komponen ekonomi dengan kerangka hukum dan adat yg mengatur bgm komponen melakukan kegiatannya. Sistem ekonomi dapat dibedakan antara lain. kapitalis, sosialis, komunisme.
SARAN
Untuk lebih sempurnanya penulisan saya selanjutnya, saya menunggu kritik dan saran dari para pembaca. Terimakasih.



                                                                                                                               http://chachaanst.wordpress.com/
                                                                                                                               http://dwizeru.wordpress.com
                                                                                                                               http://id.wikipedia.org












0 komentar "Ruang Lingkup Ekonomi", Baca atau Masukkan Komentar

Post a Comment