Saturday, November 3, 2012

Pengertian Operator, Programmer, Analyst, dan System Programer

Operator
Operator merupakan SDM yang tugasnya mengoperasikan menghidupkan hardware, menjalankan software, berinteraksi dengan hardware dan software yang sedang beroprasi, dan menyudahi operasi (menghentikan software dan mematikan hardware). Operator tidak perlu memiliki latar belakang pendidikan IT, selain pelatihan sesuai tugasnya. Dalam melaksanakan tugasnya, tentu memerlukan otoritas yang cukup tinggi karena harus bisa menghidupkan dan mematikan sistem. Mereka memiliki akses penuh atas console sistem dan aplikasi untuk sistem produksi. Oleh karena itu operator harus bekerja di ruang khusus yang tidak boleh dimasuki oleh siapa saja selain yang diijinkan oleh pimpinan operasi. Sebaliknya, console sistem dan aplikasi untuk sistem produksi di setup sedemikian rupa supaya tidak bisa dibuka diluar ruang operator.

Programmer
Programmer adalah SDM yang tugasnya menyusun program aplikasi dan dokumen teknisinya. Kebalikannya operator, programmer tidak boleh menyentuh sistem produksi selain ketika memasang programnya di sistem produksi setelah dinyatakan lulus semua evaluasi.
     Untuk melakukan tugasnya, programmer selain harus menguasai keterampilan menggunakan bahasa komputer yang diperlukan, jga harus memiliki latarbelakang logika matematis yang kuat di samping mengetahuan IT cukp memadai. Kenapa demikian? karena serendah-rendahnya program, didalamnya mengandung bagian dari proses bisnis yang mencakup sejumlah pengambilan keputusan. Aslinya ketika masih manual, pengambilan keputusan tersebut memerlukan tingkatan birokrasi tertentu. Setelah dikonversi ke digital, pengambilan keputusan tersebut diambil alih oleh program. Dengan kata lain, Programmer telah mengambil kewenangan sejumlah birokrasi dikonversi kedalam spftware bikinannya cukup dengan tulisan

if (kondisi) {
    keputusan 1;
    keputusan 2;
}
else{
    keputusan 3;
}

walaupun terlihat sepele kalau manual kadang perlu sederet birokrasi. contohnya, dalam iklim neolib ini, marak pasar swalayan masuk ke plosok-plosok mendesak pasar basah. Aturan tentu ada, seperti syarat kelas jalan, jarak mart satu dengan lainnya dsb. Dengan cara manual, aturan tersebut dikawal oleh sejumlah birokrasi. Tentu ada yang longgar dan ada juga yang luwes, tergantung akhlak sang birokrat san seberapa menarik pelicinnya. Namun setelah di IT-kan, sederet birokrasi tersebut diringkus oleh programmer menjadi if..else..yang sangat tegas, kaku dan cepat. Seberapapun pelicinnya, program tak akan bergeming. Satu-satunya cara untuk merobohkan kekakuan program hanyalah merubahnya. Tapi ini hanya bisa dilakukan jika program tersebut berada di IT lokal pemerintah setempat, bukan e-Gov. itulah makanya banyak pihak yang ngotot menghendaki e-Gov dibangun bebas sendiri-sendiri tiap kabupaten/kota.
     Gara-gara di digital-kan, kewenangan sekian banyak birokrasi sebuah organisasi cuma diringkus dalam beberapa perintah program oleh tangan programmer. Betapa berwenangnya programmer ?!!?!! Maka dari itu, keputusan digital sama sekali tidak boleh salah. Bisa bangkrut bisnisnya jika salha. Oleh karena itu diperlukan kualitas  kenanpuan logika matematis yang sangat handal.

Analyst
Analyst adalah SDM yang tugasnya menghimpun kasus-kasus proses bisnis yang akan dokonversi ke IT dan menyajikan dalam bahasa atau spesifikasi teknis yang mudah dimengerti oleh programmer. Sehingga idealya mereka memahami betul proses bisnis di lingkungan dan memiliki pengetahuan IT. Namun pada kenyataanya, profesi ini jarang yang efektif. Karena tugasnya hanya musiman dan programmer pada umunya mampu melakukannya sendiri. Oleh karena itu fungsi analyst umumnya dilakukan oleh salah satu programmer.

Systems Programmer (sysprog)
adalah SDM yang tugasnya mewujudkan IT siap pakai bagi operator, programmer maupun user. Untuk itu, sysprog harus mencanangkan dan merencanakan infrastruktur dan konfigurasi sistem, melakukan instalasi dan setup hardware dan software, mengadministrasikannya, mengoptimalisasi kapasitas dan kinerja sistem, menganalisa dan meresolusi masalah yang muncul dan bila perlu melakukan sejumlah modifikasi demi mencapai kesiapan IT yang ditanganinya melalui system programming. Oleh karena itu, sysprog harus benar-benar memahami arsitektur dan teknologi hardware dan software serta keterampilan assembly dan jeroan OS yang memadai di samping keterampilan operasi dan programming. Kenapa demikian? Karena dalam menganalisis dan meresolusi masalah, sysprog harus mempu membaca data memori yang hanya data dan intruksi mesin yang penempatannya dmengikuti aturan OS. Untuk memodifikasi OS (bila diperlukan) juga tidak semuanya bisa dilakukan dengan C, sehingga keterampilan assembley sangat diperlukan. Sehingga sysprog sepertinya profesi yang paling sibuk dan benar-benar menguasai pendalam IT yang sempurna. Untuk memasuki pelatihan sysprog biasanya dipilih dari programmer yang terbaik.

                                                                                                   Sumber : deru.blogspot.com

Monday, April 16, 2012

Keindahan


     Kata keindahan berasal dari kata indah artinya bagus,cantik,elok,molek,permai dansebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni pemandangan alam manusia,rumah,tatanan,perabot rumah tangga,suara,warna, dan sebagainya. Keindahan adalah identik dengan kebenaran. "Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan". Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.
       Berikut beberapa persepsi tentang Keindahan;
        1. "Keindahan adalah sesuatu yang mendatangkan rasa menyenangkan bagi yang 
            melihatnya" (Tolstoy)
        2. "Keindahan adalah keseluruhan yang merupakan susunan yang teratur dari 
            bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain, atau dengan 
            keseluruhan itu sendiri. atau beauty is an order of parts in their manual 
            relations and in their relations to the whole" (Baumgarten)
        3. "Yang indah hanyalah yang baik. Jika belum baik ciptaan itu belum indah. 
            Keindahan harus dapat memupuk perasaan moral. Jadi ciptaan-ciptaan yang 
            amoral tidak bisa dikatakan indah karena tidak dapat digunakan untuk 
            memupuk moral" (Sulzer)
        4. "Keindahan dapat terlepas sama sekali dari kebaikan" (Winehelmann)
        5. "Yang indah adalah yang memiliki proporsi yang harmonis. Karena proporsi 
            yang harmonis itu nyata, maka keindahan itu dapat disamakan dengan 
            kebaikan. Jadi, yang indah adalah nyata dan yang nyata adalah yang baik"
            (Shaftesbury)
        6. "Keindahan adalah sesuatu yang dapat mendatangkan rasa senang" (Hume)
        7. "Yang indah adalah yang paling banyak mendatangkan rasa senang, dan itu 
            adalah yang dalam waktu sesingkat-singkatnya paling banyak memberikan 
            pengalaman yang menyenangkan" (Hemsterhuis)
     Kebudayaan diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya, terutama kebutuhan hidup fisiknya. Setelah kebutuhan pokok dapat dipenuhi, manusia menciptakan kesenian yang merupakan salah satu kebutuhan psikisnya yang tercukupi melalui rasa keindahan (seni: rasa indah)
     Manusia dan keindahan memang tidak bisa dipisahkan sehingga diperlukan pelestarian bentuk keindahan yang dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa,seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya menjadi bagian dari kebudayaannya yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas. Seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan bahwa kendahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari ekhisupan manusia. Dimanapun kapanpun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
     Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan merupakan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik selalu bertambah.
     Manusia menikmati keindahan berarti manusia mempunyia pengalaman keindahan. Pengelaman keindahan biasanya bersifat terlihat (visual) atau terdengar (auditory) walaupun tidak terbatas pada dua bidang tersebut. Keindahan tersebut pada dasarnya adalah alamiah. Alama itu ciptaan Tuhan. Alamiah itu adalah wajar tidak berlebihan dan tidak kurang. Konsep keindahan itu sendiri sangatlah abstrak ia identik dengan kebenaran. Batas keindahan akan berhenti pada sesuatu yang indah dan bukan pada keindahan itu sendiri. Keindahan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah, sedangkan yang tidak ada unsur keindahannya tidak mempunyai daya tarik. Orang yang mempunyai konsep keindahan adalah orang yang mampu berimajinasi merupakan proses menghubungkan suatu benda dengan benda lain sebagai objek imajinasi. Demikian pula kata indah diterapkan untuk persatuan orang-orang yang beriman, para nabi, orang yang menghargai kebenaran dalam agama, kata dan perbuatan serta orang-orang yang saleh merupakan persahabatan yang paling indah.
     Jadi keindahan mempunyai dimensi interaksi yang sangat luas baik hubungan manusi dengan benda, manusia dengan menusia, manusia dengan Tuhan dan bagi orang itu sendiri yang melakukan interaksi.

PP 60 Tahun 1999

          PP 60 tahun 1990 tentang Sistem Pendidikan Tinggi berisi tentang tata tertib kampus, hal ini meyangkut tentang tingkah laku bagi seorang mahasiswa di lingkungan kampus sehingga tercapainya tujuan pada PP 60 tahun 1990.
          Etika dalam berperilaku mahasiswa dalam rangka menciptakan kehisupan ilmiah yang kondusif di dalam dan lingkungan kampus, maka perlu diketahui etika sebagai mahasisa adalah sebagai berikut;
     1. Etika pergaulan di lingkungan kampus
          a. berpakaian dan bersepatu rapi di lingkungan lampus
          b. menjunjung tinggi ni;ai-nilai ilmiah
          c. mengetahui memahami dan melaksanakan peraturandi lingkungan kampus
             dan tidak melanggar
          d. memberi contoh yang baik dalam berperilaku kepada adik tingkat,teman
             setingkat,dan kaka tingkat
          e. saling menghormati dan menghargai terhadap sesama mahasiswa
          f. berperilaku dan tuturkata yang sopan
          g. tidak berperilaku asusila atau tidak bermoral
          h. bersedia menerima sanksi yang ditetapkan atas pelanggaran
    
     2. Etika pergaulan di luar kampus
          a. menjadi contoh yang baik di lingkungan mahasiswa itu berada
          b. berperilaku dan bertutur kata yang baik yang mencerminkan sebagai
              mahasiswa
          c. mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dipelajari
          d. mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di luar kampus

Tata Krama Dalam Pergaulan
     Tata krama dalam pergaulan merupakan aturan kehidupan yang mengatur hubungan antar sesama manusia. Tata krama pergaulan berkaitan erat dengan etiket atau etika. Kata etiket dari bahasa Perancis Etiquette yang berarti tata cara bergaul yang baik, dan etika berasal dari bahasa latin Ethic merupakan pedoman cara hidup yang benar dilihat dari sudut Budaya,Susila dan Agama.
     Dasar-dasar etiket terdiri dari;
       1. bersikap sopan dan ramah kepada siapa saja
       2. memberi perhatian kepada orang lain
       3. menjaga perasaan orang lain
       4. bersikap ingin membantu
       5. memiliki rasa toleransi tinggi
       6. dapat menguasa diri,mengendalikan emosi dalam situasi apapun
     Manfaat etiket dalam kehidupan seorang manusia;
       1. membuat anda menjadi disegani,dihormati,disenangi orang lain
       2. memudahkan hubungan baik dengan orang lain
       3. memberi keyakinan pada diri sendiri dalam setipa situasi
       4. dapat memelihara situasi yang baik dalam berbagai lingkungan

Sunday, March 18, 2012

TULISAN

                                                    BUAT BELIAU

                                                                         INI CERITA NEGERI BEDEBAH
                                                                         PEMIMPINYA HIDUP MEWAH
                                                                         TAPI RAKYATNYA MAKAN SUSAH
                                                                         DI NEGERI PARA BEDEBAH
                                                                         YANG BAIK DAN BERSIH BISA SALAH
                                                                          KEBOHONGAN ITU LUMRAH
                                                                          RAKYAT KECIL HANYA BISA PASRAH

                                       MAKA JANGANLAH HERAN
                                       JIKA ADA MAFIA DI PERADILAN
                                       JUAL BELI PASAL DAN HUKUMAN
                                       YANG KUAT BAYAR PASTI MENANG
                                        KATANYA JAMAN SUDAH REFORMASI
                                        TAPI HUKUM MASIH BISA DIBELI
                                        JADI BARANG DAGANGAN, OBYEK KORUPSI
                                        NGGAK PUNYA MALU DAN HARGA DIRI
                                         KALIAN KIRA SELAMANYA RAKYAT KITA BODOH
                                         JIKA RAKYAT MARAH TIRANI PASTI AKAN ROBOH!

KEADILAN TAK BISA DITAWAR LAGI
KEPASTIAN HUKUM ADALAH HARGA MATI
MUNGKIN KITA CAPEK REVOLUSI
MUNGKIN KITA BOSAN DEMONSTRASI
TAPI JANGAN PERNAH BERHENTI
PALING TIDAK TUNJUKAN RASA PEDULI
UNTUK INDONESIA YANG KITA CINTAI
                 

Catatan :
Tirani adalah kekuasaan yang digunakan dengan sewenang, penguasa yang bertindak semau hatinya

SOSIAL BUDAYA

      Sosial Budaya,, , Ilmu ini sangat luas untuk kita bahas karena termasuk dalam ilmu sosiologi yang membahas tentang struktur, perkembangan ,dan perubahan sosial. Maka dari itu saya akan membahas ruang lingkup sosial budaya yang lebih kecil tentang "Sosial Budaya Korupsi".
      Pada tahun 1983 (Onghokam) telah mengkasji masalah korupsi dalam kontek Indonesia,ternyata fenomena korupsi telah ada sejak jaman kerajaan-kerajaan di Indonesia dengan menggunakan sistem kedudukan diperjualbelikan kepada orang ataupun kelompok yang mampu membayar, dan setelah menduduki kekuasaan mereka berhak memungut pajak dengan tak terkontrol. Ini merupak perilaku menyimpang, bahkan perilaku ini bisa dikatakan ada sejak jaman primitif (Alatas, 1983). Bahkan Moh. Hatta pernah menyatakan bahwa korupsi di Indonesia telah menjadi budaya.
      Dari segi historisnya,pemberantasan kosupsitelah dilakukan dengan melakukan perubahan peraturan perundang-undangan dibidang korupsi (UU tipikor). Namun sampai sekarang hal tersebut belum juga mendapatkan hasil yang memadai karena jum;ah kasus korupsi tidak berkurang serta pengembalian kerugian negara belum juga optimal, sehuingga tindakan korupsi terus merajalela.
      Dari segi sosiologisnya, perbuatan tersebut telah menjadi budaya sekalipun perbuatan tersebut terlarang dalam hukum namu dalam segi perbuatan yang telah memperoleh sanksi pembenaran dari sosial budaya, hal ini hukum tidak berdaya hal ini di kemukakan oleh Soetandyo "susahnya aparat hukum mendeteksi dan menindak perbuatan korupsi karena kejahatan tersebut digolongkan "kejahatan tanpa korban".
      Dari segi Yuridis (hukum) dengan dirubahnya UU no. 30 tahun 1999 ke UU no. 20 th 2001 tentang tipikor, yang menghasilkan penafsiran yang berbeda dan luas tentang batasan mengenai kekayaan negara dalam menentukan kerugian negara, hal ini menjadi perdebatan antar penegak hukum dengan partisi bisnis ekonomi tentang batasan yang berbeda, sehingga melemahkan hukum UU tipikor kita.
      Saya tertarik dengan bernyataannya Alatas (1983) yang menyatakan bahwa korupsi secara umum apabila seorang pegawai negeri menerima pemberian yang disodorkan oleh seorang swasta dengan tujuan mempengaruhinya agar memberikan perhatian spesial pada kepentingan pemberi. Alatas menyebutkan tiga fenomena dalam korupsi yaitu bribery(suap), extortion(pemerasan) dan nepotism(keluarga atau teman). Dengan demikian korupsi merupakan gejala salah pakai dan salah urus dari kekuasaan, demi keuntungan pribadi, salah urus dan kesewenangan terhadap sumber-sumber kekayaan negara dengan menggunakan wewenang/kekuasaan dan kekuatan formal (misalnya denagan alasan hukum dan kekuatan senjata) untuk memperkaya diri sendiri.
      Seseorang yang bernama Nathaniel Lef. dan Bayle melihat adanya dampak positif dari korupsi, namun secara menyeluruh koruspi lebih banyak dipandang sebagai perilaku yang berakibat rusaknya tatanan sosial dan ekonomi dan budaya dan mutu kehisupan masyarakat.
     Dalam hal ini kita yang masih mengenyam dunia pendidikan harus berpartisipasi dengan adanya peran pendidikan dalam menaggulangi koruopsi karena pendidikan berperan pembentuk karakter bangsa dan usaha sadar dan terencana untuk menguatkan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan yang paling penting adalah kejujuran.

                                                                      Referensi :
                                                                      Alatas, Syed Hussein, 1983. Sosiologi Kurupsi

Monday, March 5, 2012

ILMU BUDAYA DASAR

 Pengertian :
Ilmu Budaya Dasar merupakan ilmu pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah dan kebudayaan.
     Ilmu Budaya Dasar dalam bahasa Latin "Basic Humanitiesm" atau The Humanities (Humanus) yang artinya Manusia berbudaya dan halus yang berkaitan dengan nilai-nilai manusia.

Hal ini membuat seorang ilmuwan Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengelompokkan ilmu pengetahuan menjadi :
  1. Ilmu-ilmu Alamiah (Natural Science) bertujuan untuk mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta, yang termasuk dalam kelompok ini adalah : Fisika, Kimia, Astronomi, Kedoteran, Biologi, Mekanika. Dari ilmu tersebut menghasilkan penelitian 100% benar dan 100% salah;
  2. Ilmu-ilmu Sosial (Social Science) bertujuan mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia, hal ini menghasilkan penelitian tidak mungkin 100% benar (hanya mendekati kebenaran);
  3. Pengetahuan Budaya (The Humanities) bertujuan untuk mengembangkan wawasan pemikiran kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah nilai manusia sebagai makhluk berbudaya, pengetahuan busaya dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disiplin) Seni dan Filsafat.
Mengenai Ruang Lingkup Budaya Dasar terdiri dari :
  1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya;
  2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beaneka ragam perwujudan dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.
Hal ini tak luput dari tujuan adanya Ilmu Budaya Dasar dalam SKS yaitu:

     Untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa  dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik menyangkut orang lain dan alam sekitarnya maupun yang menyangkut dirinya sendiri.

Setelah adanya tujuan Ilmu Budaya Dasar kemudian pasti ada harapan, yang menjadi harapan adanya Ilmu Budaya Dasar adalah :
  1. Mempertajam kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya;
  2. Mengembangkan daya kritis terhadap masalah kemanusiaan dan budaya;
  3. Sebagai calon pemimpin bngsa dan negara ahli dibidangnya, tidak jatuh dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotaan disiplin ilmu yang ketat;
  4. Mengusahakan wahana komunikasi para akademis agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain.
    Pandangan Tentang Unsur-unsur Pembentuk Manusia :
    • Manusia terdiri 4 unsur :
               a. Jasad;
               b. Hayat;
               c. Ruh;
               d. Naf.
    • Manusia sebagai suatu kepribadian mengandung 3 unsur 
    1. Id : merupakan struktur kepribadian yang paling primitif (pemuasan kebutuhan);
    2. Ego : merupakan bagian atau struktur kepribadian yang mengatur tingkah laku;
    3. Super Ego : merupaka struktur kepribadian yang paling akhir, yang dipengaruhi eksternal, yang menunjukkan pola aturan yang dalam derajat tertentu menghasilkan kontrol diri melalui sistim imbalan dan hukuman yang terintermalisasi.
    Sedangkan Hakekat Manusia meliputi :
    1. Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan;
    2. Makhlukciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan makhluk lain;
    3. Makhluk Bickultural yaitu : sebagai makhluk hayati (manusia dapat dipelajari dari segi anatomi, fisiologi, genitika, evolusi biologis). sebagai makhluk budayawi (dipelajari dari segi kemasyarakatan, kesenian, ekonomi, bahasa, perkakas).
    4. Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi) mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.

          Kesempurnaan manusia terletak pada adab dan budaya. Karena manusia dilengkapi oleh akal, perasaan dan kehendak yang terdapat didalam jiwa manusia. Dengan akal manusia mampu menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi, mampu menilai mana yang baik dan buruk, manusia harus bisa mempertimbangkannya.





    Tuesday, January 3, 2012

    Generasi Muda untuk Masyarakat???!?!.. .

    Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket
    GENERASI MUDA untuk MASYARAKAT??!?.. . demikian lah suatu pernyataan banyak orang yang sangat ditunggu akan peran seorang pemuda untuk masyarakat, namun disisi lain pada sisi negatifnya seorang pemuda  ternyata membawa pengaruh terhadap calon "generasi pemuda (anak-anak)". Ternyata gaya hidup seorang pemuda selalu dijadikan cermin para calon "generasi pemuda" untuk ikut mencoba merasakan apa yang telah di jadikan gaya hidup seorang pemuda.Inilah fakta yang saya temukan berupa foto-foto anak dibawah umur sudah mencoba-coba mengkonsumsi rokok Padahal ...
    et dah.. .kehabisan kata-kata nih.. .bersambung dulu ya!!