Thursday, January 1, 2015

Studi Kasus Telematika Indonesia

Telematika singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika.
  1. Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis “TELEMATIQUE” yang diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
  2. Pertama kali istilah Telematika digunakan di Indonesia adalah pada perubahan pada nama salah satu laboratorium telekomunikasi di ITB pada tahun 1978.
  3. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).
Salah satu milis internet Indonesia terbesar adalah milis Telematika.

Berikut beberapa Studi Kasus mengenai Telematika yang ada di Indonesia ;
1. Kasus perampokan dalam Taksi Express
Taksi curian Express yang digunakan untuk merampok penumpang tidak bisa dilacak keberadaannya. Menurut Pengamat Telematika Abimanyu, taksi Express sebenarnya sudah dilengkapi dengan sistem pelacakan lokasi / GPS (Global Positioning Systems) yang berbasis sentra atau Digital Dispatch System.
Untuk melacaknya keberadaan taksi atau kendaraan yang dicuri berikut adalah pendapat Abah sapaan Abimanyu ;
  1. Poll cukup mencantumkan semua taksi yang sah serta nopolnya ke dalam dispatching server dan SMS
  2. Polisi tinggal memantau pergerakan taksi, bila ada yang mencurigakan polisi tinggal SMS ke server nomor lambung atau nopol taksi ybs, dan server akan menjawab lokasi taksi ybs. Bila jawaban dari server tidak sesuai dengan kenyataan maka 100% itulah taksi yang dicari, bisa segera ditangkap
  3. Ada baiknya argometer yang ada dihubungkan dengan GPS. Sehingga bila GPS mati maka Argo juga tidak mau berfungsi. Bila argo tidak berfungsi kecil kemungkinan penumpang mau naik taksi spt itu. Dengan demikian probabilitas taksi utk dapat melakukan kriminal semakin kecil
  4. Ada baiknya pula taksi dipasangi RFID scanner yg dapat mendeteksi (secara unattended) sesama taksi dan kemudian melaporkan status tsb ke server kemudian pada server dibuatkan subrutin yg akan mengecek masing2 taksi.. bila hanya ada 1 laporan berarti taksi yang tidak melapor adalah taksi yang dicurigai, dan lokasinya langsung terdeteksi berdasarkan laporan taksi lain yang dekat itu.
  5. Apabila tidak ada laporan DDS berarti besar kemungkinan pelaku telah merusak / menaklukan alat. Dan itu mudah terdeteksi pada tahap #1 sehingga cepat terdeteksi taksi mana yang dicurigai.
  6. Tempat2 perparkiran sebaiknya dilengkapi black list check dan daftar taksi yang mencurigakan ini sebaiknya dapat diakses tempat2 parkir. Sehingga bila taksi kriminal tsb masuk ke salah satu perparkiran maka sistem akan mudah mendeteksinya utk kemudian melaporkan ke pusat.
"Dilihat dari sistem yang diterapkan oleh manajemen taksi Express sebenarnya sudah cukup baik, namun satu hal yang perlu ditambahkan yaitu sosialisasi kepada customer (penumpang) tentang manajemen dan penanggulangannya apabila akan menggunakan jasa taksi tersebut, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa untuk dihindari."
                                                                                               http://www.lapantuju.com/2014/12/inilah-solusi-telematika-taksi-express-dipakai-kriminal/


2. Kasus Penyadapan Dokumen Rahasia Internasional
     Dokumen Snowden menunjukkan, dinas spionase elektronik Australia melakukan penyadapan secara massal terhadap jaringan komunikasi dan pengumpulan data yang dilakukan oleh sejumlah provider di Indonesia.
       Hal ini mendapat sorotan dari sejumlah pengamat telekomunikasi. Ini juga menandakan seluler di Indonesia tidak aman.
"Ini tentu kabar mengejutkan. Sebab penyadapan ini menunjukan, jaringan komunikasinya tidak aman. Konsumen harus lebih hati-hati dengan kejadian ini," kata Agus Pambagio, pemerhati kebijakan publik dan perlindungan konsumen, kepada INILAHCOM, Rabu (19/2/2014).
     Agus meminta konsumen lebih hati-hati dalam menggunakan layanan telekomunikasi. Dia menyarankan agar konsumen bisa memilih layanan telekomunikasi yang aman dan bisa melindungi kepentingan konsumen. Ketua Pengurus Harian YLKI Sudaryatmo menegaskan, provider besar seperti Telkomsel harus menjelaskan kepada publik soal ketidakamanan jaringan telekomunikasi mereka.
       "Mengapa bisa sampai disadap, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Perlindungan konsumen harus jadi concern utama," kata Sudaryatmo.
Menurut dia, kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi pengguna layanan telekomunikasi Telkomsel. Konsumen diminta hati-hati setelah terkuaknya indikasi tidak aman atas operator seluler tersebut.
"Penyadapan ini sangat merugikan konsumen, Telkomsel harus bisa menjelaskan ini ke publik," kata Sudaryatmo.
     Sepanjang 2013, Australian Signals Directorate mendapatkan hampir 1,8 juta kunci enskripsi induk yang digunakan operator selular Telkomsel untuk melindungi percakapan pribadi dari pelanggannya. Intelijen Australia juga membongkar semua enskripsi yang dilakukan Telkomsel. Data pengguna telepon seluler pada 2012 menunjukkan, Telkomsel memiliki 121 juta pelanggan atau menguasai sekitar 62 persen pasar.
       Khusus untuk Indonesia, bila bocoran Snowden menyatakan penyadapan dilakukan kepada para pejabat, bocoran terbaru memperlihatkan, kegiatan penyadapan oleh AS dan Australia sudah merasuk ke komunikasi pribadi pelanggan selular di Indonesia melalui Telkomsel.
      Intersepsi Australia atas layanan telekomunikasi berbasis satelit di Indonesia dilakukan melalui Shoal Bay Naval Receiving Station, fasilitas intersepsi satelit yang berlokasi dekat Darwin. AS dan Australia juga mengakses panggilan telepon dan lalu-lintas internet yang dilakukan menggunakan kabel bawah laut yang beroperasi melalui dan ke Singapura.

"Dari ulasan berita diatas seharusnya Mahkamah Pidana Internasional yaitu Pengadilan Kriminal Internasional mengusut hal ini dan mengadilinya karena hal ini sudah menyangkut HAM suatu negara. Bahkan PBBpun harusnya ikut campur tangan"

 http://nasional.inilah.com/read/detail/2075610/jaringan-telekomunikasi-di-indonesia-tidak-aman

3.Kasus Spionase terhadap Indonesia
     Dunia Intelijen merupakan dunia klandestine yang sangat berbeda dengan dunia media terbuka apalagi infotaiment. Distribusi infonya pun berbeda, jika  media ditujukan pada publik secara luas dan masif sedangkan intelijen secara tertutup dan sangat terbatas, hal inilah yang sering terkesan bahwa intelijen lambat bahkan kecolongan, karena memang informasi yang dimiliki bukan ditujukan untuk umum.
     Terhadap dinamika isu penyedapan yang dilakukan negara asing kepada Indonesia memicu polemik dan pendapat beragam, ada yang menyatakan kemarahannya terhadap negara asing tersebut, namun juga ada yang menyalahkan lembaga intelijen Indonesia, jadi wajar saja dinamika semacam itu, artinya kalau lembaga negara sedang diserang intelijen asing, akan banyak kritik yang membangun, jadi tetap positif thinking, walau  ada juga yang asal bunyi alias "asbun" dan  itu biasanya yang sudah kesusupan dana I-War (Informasi War) atau perang informasi, Misalnya tentang spionase yang dilakukan oleh Australia di negaranya DSD (Defence Signal Directorate) mendapat kritik dan kecaman masyarakat Australia sendiri  karena dianggap skandal yang memalukan dan membahayakan warga negaranya.
     Tekanan publik Australia atas tindakan DSD tentu menjadi medan peperangan baru bagi DSD di negaranya sendiri. Tekanan publik inilah yang kemudian mau dialihkan ke Indonesia dengan melakukan I-War semacam pergeseran isu dari spionase Australia yang dihujat oleh publiknya sendiri di geser ke  Indonesia dengan menggunakan antek-anteknya guna menyerang balik lembaga negara di Indonesia yang punya otoritas atas keamanan rahasia Indonesia (seperti aparat Intelijen, Lemsaneg, Kemenhan dll) dengan tuduhan intelijen, atau aparat keamanan Indonesia lemah, kecolongan, dan hanya sibuk ngurus yang lain dan sebagainya.
     Sepertinya masyarakat Indonesia sudah cerdas, mana yang mengkritik atas nama nasionalisme dan mana yang megalihkan isu secara tidak bertanggung jawab, atau mungkin memang sudah menjadi agen asing yang sudah tidak peduli dengan negaranya .
    Indonesia sebagai korban "spionase gagal" Australia, tentunya sudah melakukan penangkalan dalam bidang intelijen. Apalagi fenomena sadap menyadap sudah menjadi rahasia umum dunia intelijen khususnya negara-negara asing tersebut yang kecendrungannya semakin panik melihat perubahan perkembangan strategis dunia, dimana Indonesia semakin diperhitungkan. Atas dasar itulah, pastinya Indonesia sudah mengantisipasinya, bisa jadi info-info yang didapat oleh negara-negara asing tersebut hanyalah garbage information.

"Kalo Indonesia terus-terusan menjadi korban hanya diam dan berujung damai harga diri bangsa Indonesia akan hilang, seharusnya juga bangsa Indonesia membawa kasus ini ke pengadilan internasional ataupun PBB"

http://www.theglobal-review.com/content_detail.php?lang=id&id=13849&type=116#.VKbBcdWG_IU

Thursday, November 20, 2014

Manajemen Sistem Basis Data Perangkat Bergerak

I. Pendahuluan (memahami manajemen sistem basis data)
   Sistem Manajemen Basis Data (Bahasa Inggris: database management system, DBMS), atau disingkat SMBD, suatu sistem atau perangkat lunak untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta.
Contoh SMBD adalah akuntansi, sumber daya manusia, dan sistem pendukung pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi bagian standar di bagian pendukung (back office) suatu perusahaan. Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan lain-lain.
DBMS merupakan perangkat lunak yang dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah.
Berikut simulasi Basis Data dengan gambar :


Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau spreadsheet, diantaranya :
  1. Performa yang dapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar,
  2. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS.
  3. Independensi.
  4. Sentralisasi.
  5. Keamanan.
Keunggulan DBMS antara lain sbb: 
  1. Mengurangi duplikasi data atau data redundancy
  2. Menjaga konsistensi dan integritas data
  3. Meningkatkan keamanan data
  4. Meningkatkan effisiensi dan effektivitas penggunaan data
  5. Meningkatkan produktivitas para pengguna data
  6. Memudahkan pengguna dalam menggali informasi dari kumpulan data
  7. Meningkatkan pemeliharaan data melalui independensi data
  8. Meningkatkan pemakaian bersama dari data
  9. Meningkatkan layanan backup dan recovery data
  10. Mengurangi konflik antar pengguna data
Kelemahan DBMS antara lain sbb:
  1. Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan manajemen database agar dapat diperoleh struktur dan relasi data yang optimal
  2. Memerlukan kapasitas penyimpanan baik eksternal (disk) maupun internal (memory) agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien.
  3. Harga DBMS yang handal biasanya sangat mahal
  4. Kebutuhan akan sumber daya (resources) biasanya cukup tinggi
  5. Konversi dari sistem lama ke sistem DBMS terkadang sangat mahal, disamping biaya pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak, diperlukan pula biaya pelatihan.
  6. Apabila DBMS gagal menjalankan misinya maka tingkat kegagalan menjadi lebih tinggi karena banyak pengguna yang bergantung pada sistem ini.guna data.

II. Isi (manajemen sistem basis data perangkat bergerak)
   Pengenalan WAP (Wireless Application Protocol) telah menunjukkan potensi sebagai layanan internet nirkabel/ WAP merupakan protocol global terbuka yang memungkinkan para pengguna mengakses layanan-layanan on-line dari layar kecil pada telepon genggam dengan menggunakan built-in browser.

Perkembangan bagi komunikasi bergerak mendorong para operator layanan berlomba untuk memperkaya macam layanannya guna menambah pemasukan bagi perusahaanya.

Komunikasi data bergerak, misalnya untuk akses internet. 
Pengenalan WAP (Wireless Application Protocol) telah menunjukkan potensi sebagai layanan internet nirkabel/ WAP merupakan protocol global terbuka yang memungkinkan para pengguna mengakses layanan-layanan on-line dari layar kecil pada telepon genggam dengan menggunakan built-in browser. WAP bekerja pada berbagai teknologi jaringan bergerak, yang memungkinkan pasar missal bagi penciptaan layanan data bergerak.

Contoh dari layanan bergerak adalah GPRS. GPRS merupakan system transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip ‘tunnelling’. GPRS tidak menawarkan laju data tinggi yang memadai untuk multimedia nayata, tetapi GPRS merupakan kunci untuk menghilangkan beberapa batas pokok bagi layanan-layanan data bergerak.

Berikut contoh gambar dengan prinsip tunnelling :

Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan bahwa GPRS merupakan teknologi kunci untuk data bergerak :
  1. Memperkaya utility investasi untuk perangkat GSM yang sudah ada.
  2. Merupakan teknologi jembatan yang bagus menuju generasi ke 3.
  3. Mampu memanfaatkan kemampuan cakupan global yang dimiliki GSM.
  4. Menghilangkan atau mengurangi beberapa pembatas bagi akses data bergerak.
  5. Memiliki laju data sampai 115 kbps yang berarti dua kali lipat daripada koneksi ‘dial up’ 56 kbps yang berlaku.
  6. Menampakan diri sebagai komunikasi yang ‘selalu’ terhubung sehingga memiliki
  7. Waktu sesi hubungan yang pendek dan akses langsung ke internet

III. Penutup (kesimpulan dari manajemen sistem basis data perangkat bergerak).
      Kebutuhan manusia akan perangkat teknologi canggih juga sudah semakin luas. Salah satu contoh penggunaan GPS ( Global Position System )oleh para pendaki gunung agar terbantu dalam menentukan navigasi. Ini merupakan contoh dari layanan basis data pada perangkat bergerak yang sistemnya berbasis paket dengan menawarkan laju data sangat tinggi. Sistem GPS ini sekarang sudah mampu di operasikan ke beberapa perangkat handset seperti handphone atau yang sudah lebih canggih adalah Blackberry namun baru di beberapa seri Blackberry saja yg memiliki aplikasi perangkat GPS. Dengan mengkondisikan sebagai orang awam kita mencoba mempelajari konsep manajemen basis data pada perangkat bergerak salah satunya adalah penggunaan GPS tersebut. Sistem tersebut sekarang ini sudah digunakan oleh beberapa perusahaan seperti perusahaan taksi, sistem ini sangat membantu pengusaha dalam memantau keberadaan taksi mereka, atau titik koordinat digunakan sebagai data lain kode pos, sehingga GPS akan menjadi barang umum digunakan oleh orang-orang selain HP, karena dengan membawa alat tersebut tidak akan ada istilah tersesat, di beberapa Negara sudah ada yang menerapkan hal ini seperti di Qatar, di negara ini masyarakat setempat dalam memberi alamat rumah mereka ke orang lain tidak hanya memberikan nama jalan, tetapi juga dengan mencantumkan titik koordinat rumahnya.

Demikian halnya di Indonesia, jika kita ditanya: Rumah kamu dimana..? tidak aka nada lagi istilah “Jalan terus sampai bertemu WC umum disebelah supermarket Alfamart (padahal hampir di setiap pertigaan saat ini ada Alfamart, dari situ belok agak kekiri, jalan terus dan sebelum tempat pembuangan sampah belok kanan….lalu terus saja sampai bertemu tembok…itulah rumah saya !!??.


Dari permasalahan ini kita tangkap betapa sulitnya menemukan sebuah alamat. Ini semua tidak akan terjadi jika penggunaan teknologi GPS sudah diterapkan pada semua orang di dunia.


http://abdiputro.blogspot.com/2010/03/manajemen-basis-data-pada-perangkat.html

Sunday, November 10, 2013

Tabel 1.1
Perubahan Tenaga Kesehatan Berdasarkan Jenis Tenaga
dan Rasio per 100.000 Penduduk di Provinsi Jawa Timur Tahun 2011-2012
 photo CG557_zps89b963bf.png


Keberhasilan membangun kesehatansangat dipengaruhi dari sumberdaya manusia tenaga kesehatan sebagai penggerak keberhasilan. Melalui pendidikan dan pelatihan tenega kesehatan dapat meningkatkan sumberdaya manusia.                                                     
Tersedianya data dalam bentuk table bagi dinas kesehatan Jawa Timur sangan diperlukan dalam proses pengambilan keputusan bagi pemerintahan.                                                                                                                        
Namun, data yang didapatkan dari berbagai kabupaten, kabupaten kota, dan sektor relative sulit, hal tersebut terbukti dari hasil pendataan kesehatan yang berupa tabel 1.1 daftar yang disajikan tidak sama dari tahun sebelumnya.                                                              
Perbedaan jumlah tenaga kesehatan dari tahun 2011 dan 2012 berpengaruh pada jumlah tenaga kesehatan, pada  tahun 2011 tenaga kesehatan jangkauannya lebih kecil sehingga berpengaruh pada banyaknya ratio per 100.000 penduduk, sedangkan pada tahun 2012 jumlah tenaga kesehatan semakin banyak dan lebih kepada tenaga spesialis sehingga berpengaruh pada ratio per 100.000 penduduk lebih kecil dari pada tahun 2011.

Keberhasilan dinas kesehatan Jawa Timur dalam program kesehatan terbukti dengan hasil pengolahan data yang tersaji pada tabel 1.1. Program yang dilakukan dinas kesehatan Jawa Timur berupa peniungkatan pendidikan dan pelatihan sehingga dari data tabel 1.1 ada peningkatan dari tahun 2011 ke tahun 2012 dengan ratio per 100.000 penduduk yang sangat besar.

Sunday, October 27, 2013

Perancangan Sistem

Membentuk sistem merupakan salah satu tahapan pembangunan sebuah sistem dalam tahapannya disebut perancangan sistem.
Pengertian perancangan sistem itu suatu tahapan perencanaan dan pembuatan sketsa dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
Perancangan sistem dibagi menjadi 2 bagian :
  1. Perancangan sistem secara umum atau konseptual
  2. Perancangan sistem terinci atau perancangan secara phisik
Tujuan tahapan perancangan sistem untuk memenuhi kebutuhan user  mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat.

Thursday, October 3, 2013

Pengertian Data Base atau Basis Data

           Database merupakan kumpulan informasi yang disimpan di dalam perangkat lunak komputer secara sistematik sehingga pengguna dapat memperoleh informasi dari basis data tersebut. Pengguna basis data bisa melakukan  penggalian data (data mining), memodifikasi data,dan membuat data baru. Administrator Basis Data atau disingkat (ABD) orang atau tim yang merencanakan, merancang, memelihara, dan mengawasi basis data dari suatu organisasi. Perangkat lunak yang digunakan ini disebut DBMS (Data Base Management System), contoh DBMS yang sering dipakai misalnya dBASE, Fox, Base, Microsoft Acces, Oracle dan lain-lain. Saat ini DBMS yang populer untuk mengolah basis data adalah RDBMS (Relational Data Base Management System).

Tuesday, June 25, 2013

Ruang Lingkup Ekonomi


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
          Ilmu ekonomi adalah Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa dan juga ilmu ini merupakan pengetahuan yang sangat luas liputannya sehingga hal ini yang melatar belakangi kami untuk membuat tulisan ruang lingkup ekonomi.

B. Rumusan Masalah
1.            Definisi ilmu ekonomi
2.            Ruang lingkup ekonomi
3.            Penentuan harga penawaran dan permintaan
4.            struktur pasar
5.            perilaku konsumen

BAB II
A. Ruang Lingkup Ekonomi
     Definisi Ilmu Ekonomi
         Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa.

Pembagian Ilmu Ekonomi Berdasarkan Ruang Lingkupnya ;
1. Ekonomi MikroSuatu bidang dalam ilmu ekonomi yang menganalisis bagian-bagian kecil dari keseluruhan         kegiatan perekonomian.
2. Ekonomi MakroSuatu bidang dalam ilmu ekonomi yang menganalisis keseluruhan dalam permasalahan kegiatan perekonomian.


Sistem Perekonomian ;
1. Sistem Pasar Bebas atau Laissez-Faire
          Dalam sistem ini, faktor-faktor produksi dimiliki oleh pihak swasta dan mereka mempunyai kebebasan untuk menggunakannya. Sector perusahaan akan berusaha untuk menggunakan menggunakannya secara efisien dan member keuntungan yang paling maksimum. Untuk mencapai tujuan tersebut melalui interaksi di antara perusahaan dan pembeli di dalam pasar.
2. Sistem Ekonomi Perencanaan Pusat
          Dalam sistem ini, faktor-faktor produksi dimiliki oleh pemerintah. Melalui pemilikannya ini pemerintah melalui perencanaan pusat akan menentukan penggunaan faktor-faktor produksi yang tersedia dan alokasinya ke berbagai unit produksi.
3. Sistem Ekonomi Campuran
          Dalam sistem ini, faktor-faktor produksi sebagian besar ditentukan oleh pasar bebas (mekanisme pasar), dan sebagian lainnya diatur dan dilakukan oleh pemerintah.

Penentuan Harag Permintaan dan Penawaran

Pengertian Permintaan
          Permintaan adalah sejumlah barang yang akan dibeli atau yang diminta pada tingkat harga tertentu dalam waktu tertentu.

Hukum Permintaan :
          Hukum permintaan berbunyi : "apabila harga naik maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan, dan apabila harga turun maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan". Dalam hukum permintaan jumlah barang yang diminta akan berbanding terbalik dengan tingkat harga barang. 


Kenaikan harga barang akan menyebabkan berkurangnya jumlah barang yang diminta, hal ini dikarenakan :
naiknya harga menyebabkan turunnya daya beli konsumen dan akan berakibat berkurangnya jumlah permintaan naiknya harga barang akan menyebabkan konsumen mencari barang pengganti yang harganya lebih murah.


Kurva Permintaan :

         Kurva Permintaan adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga. Kurva ini akan menghubungkan titik-titik koordinat pada sumbu harga (sumbu Y) dengan sumbu jumlah barang (sumbu X).


Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan diantaranya :
a.Selera
b.Pendapatan konsumen
c.Harga barang/jasa pengganti
d.Harga barang/jasa pelengkap
e.Perkiraan harga di masa dating
f.Intensitas kebutuhan konsumen

Pengertian Penawaran
          Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu dan waktu tertentu.



Hukum Penawaran
Hukum penawaran berbunyi: "bila tingkat harga mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun." Dalam hukum penawaran jumlah barang yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan tingkat harga, di hukum penawaran hanya menunjukkan hubungan searah antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga.



Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran, diantaranya :
1.Biaya produksi
2.Teknologi
3.Pajak
4.Perkiraan harga barang di masa dating
5.Tujuan dari perusahaan
6. harga barang itu sendiri
7. Harga barang pengganti (subtitusi)
8. Jumlah penduduk
9. harga barang itu sendiri.



Struktur pasar
Struktur pasar merupakan penggolongan pasar berdasarkan strukturnya. Dibagi kedalam beberapa bagian yaitu:
  1. Pasar persaingan sempurna : Jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang banyak dan produk yang dijual bersifat homogen.
  2. Pasar persaingan tidak sempurna yang terdiri atas : 
  • Pasar monopoli: Hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar
  • Pasar oligopoli: Pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
  • Pasar duopoli: Memiliki karakteristik yang sama dengan oligopoli, namun pada Pasar duopoli hanya ada dua perusahaan.
  • Pasar persaingan monopolistik Bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek
  • Pasar monopsoni Jenis pasar dimana hanya ada satu pembeli.
  • Pasar oligopsoni adalah bentuk pasar dimana barang yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan dan banyak perusahaan yang bertindak sebagai konsumen.


Perilaku konsumen

          Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.

Pendekatan Perilaku Konsumen
          Pendekatan untuk mempelajari tingkah laku konsumen ada 2, yaitu pendekatan marginal utility (cardinal) dan pendekatan indifference curve (ordinal). Berikut sedikit penjelasan tentang pendekan-pendekatan tersebut.

  • Pendekatan Marginal Utiliti

          Pendekatan Marginal Utility atau pendekatan kardinal adalah pendekatan yang beranggapan bahwa kepuasan konsumen dapat diukur dengan satu satuan, misalnya uang. Marginal utility adalah tambahan atau pengurangan kepuasan sebagai akibat dari pertambahan atau pengurangan satu unit barang tertntu.

Dalam pendekatan ini digunakan anggapan sebagai berikut:
Utility bisa diukur dengan uang.
Hukum Gossen (The Law of Diminishing Returns) berlaku yang menyatakan bahwa “Semakin banyak sesuatu barang dikonsumsi, maka tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap satuan tambahan yang dikonsumsi akan menurun”.
Konsumen berusaha memaksimumkan kepuasan.

  • Pendekatan Indifference Curve (Ordinal)

          Pendekatan Indifference Curve atau pendekatan ordinal adalah pendekatan yang beranggapan bahwa kepuasan konsumen hanya dapat dinyatakan lebih tinggi atau lebih rendah.

Anggapan dalam pendekatan ordinal sebagai berikut:
1. Konsumen mempunyai pola preferensi akan barang-barang tertentu.
2. Konsumen mempunyai sejumlah uang tertentu.
3. Konsumen berusaha memaksimumkan kepuasan.

Ciri-ciri Indifference Curve sebagai berikut:
Turun dari kiri atas ke kanan bawah. Cembung ke arah origin. Indifference Curve yang satu dengan lainnya tidak pernah saling memotong. Indifference Curve yang terletak di sebelah kanan atas menunjukan tingkat keupasan yang lebih tinggi dan sebaliknya.

Konsep Elastisitas
          Elastisitas adalah ukuran derajad kepekaan jumlah permintaan terhadap peubahan salah satu faktor yang mempengaruhi. Jika elastisitas lebih besar dari satu maka disebut elastis, sedangkan elastisitas kurang dari satu maka disebut inelastis, dan jika elastisitas lebih sama dengan satu maka disebut elastisitas tunggal.

A. Harga
          Atau bisa disebut juga dengan price elasricity (elastisitas harga) adalah persentase (%) perubahan kuantitas barang yang diminta sebagai akibat dari perubahan harga barang tersebut. Elastisitas harga ini penting bagi penjual, sebab ada hubungan antar perubahan harga dengan tingkat penjualan. Dalam menghitung koefisien elastisitas harga ada dua cara, yaitu: arc elasticity (elastisitas busur) dan point elasticity (elastisitas titik).
B. Silang
          Atau bisa disebut sebagai cross elasticity (elastsitas silang) adalah persentase (%) perubahan jumlah yang diminta terhadap sesuatau barang sebagai akibat dari perubahan harga barang lain.
C. Pendapatan
          Atau bisa disebut juga dengan income elasricity (elastisitas pendapatan) adalah persentase (%) perubahan kuantitas barang yang diminta sebagai akibat dari perubahan pendapatan riil.


Macam-macam besaran elastisitas:
1. elastisitas permintaan.
2. elastisitas permintaan dan total penerimaan.
3. elastisitas penerimaan.
4. elastisitas silang.
5. elastisitas penawaran.
6. elastisitas fisika dasar
7. elastisitas harga dari permintaan

BAB III
KESIMPULAN

Setelah menguraikan secara singkat diatas tentang RUANG LINGKUP EKONOMI, saya dapat menyimpulkan sebagai berikut :

  • Ekonomi adalah semua hal yang menyangkut tentang segala kehidupan manusia (secara individu, negara ,internasional).
  • Kebutuhan merupakan kegunaan yg timbul dari dalam diri seseorang/masyarakat dalam bentuk tuntutan u/memperoleh pemenuhan.kebutuhan manusia dapat dilihat dari berbagai segi,untuk memperoleh pemenuhannya manusia menggunakan barang/jasa.
  • Permasalahan ekonomi terdapat 3 hal penting What,how, Who.
  • Sistem ekonomi,hubungan antara komponen – komponen ekonomi dengan kerangka hukum dan adat yg mengatur bgm komponen melakukan kegiatannya. Sistem ekonomi dapat dibedakan antara lain. kapitalis, sosialis, komunisme.
SARAN
Untuk lebih sempurnanya penulisan saya selanjutnya, saya menunggu kritik dan saran dari para pembaca. Terimakasih.



                                                                                                                               http://chachaanst.wordpress.com/
                                                                                                                               http://dwizeru.wordpress.com
                                                                                                                               http://id.wikipedia.org












Sunday, April 7, 2013

Pengertian PROSES dalam Sistem Informasi


          Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Saat komputer berjalan, terdapat banyak proses yang berjalan secara bersamaan. Sebuah proses dibuat melalui system call create-process yang membentuk proses turunan ( child process) yang dilakukan oleh proses induk ( parent process). Proses turunan tersebut juga mampu membuat proses baru sehingga semua proses ini pada akhirnya membentuk pohon proses.

Ketika sebuah proses dibuat maka proses tersebut dapat memperoleh sumber-daya seperti waktu CPU, memori, berkas, atau perangkat I/O. Sumber daya ini dapat diperoleh langsung dari sistem operasi, dari proses induk yang membagi-bagikan sumber daya kepada setiap proses turunannnya, atau proses turunan dan proses induk berbagi sumber-daya yang diberikan sistem operasi.

Pengelolaan Proses
Proses perlu dikelola karena dalam sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O.

Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses seperti:
  1. Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses.
  2. Menunda atau melanjutkan proses.
  3. Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
  4. Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
  5. Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.


Konsep Proses
  • Sistem operasi mengeksekusi beraneka-ragam program
  1. Sistem batch – jobs (baca: http://en.wikipedia.org/wiki/Batch_system)
  2. Sistem time-shared – task atau program pengguna
  • Textbook menggunakan istilah job & process secara bergantian
  • Proses – program dalam eksekusi; eksekusi proses harus bergerak dalam bentuk sequential
  • Proses mengikut-sertakan:
  1. Program counter (PC)
  2. Stack (baca: http://en.wikipedia.org/wiki/Stack_(data_structure))
  3. Bagian data

Status Proses
  • Selama suatu proses berjalan, terjadi perubahan status (state);
  1. new: proses baru dibuat
  2. running: Instruksi-instruksi dieksekusi
  3. Waiting atau blocked: proses menunggu beberapa kejadian
  4. ready: proses menunggu diberikan processor
  5. terminated: proses telah menyelesaikan eksekusi


Diagram Status Proses












Antrian Penjadwalan Proses
  • Job queue – himpunan semua proses dalam sistem
  • Ready queue – himpunan semua proses yang berada dalam memory utama, ready atau waiting untuk dieksekusi
  • Device queues – himpunan proses yang menunggu perangkat I/O
  • Proses-proses berpindah antar queue (antrian) berbeda


Scheduler (Pengatur Jadwal)
  • Long-term scheduler (job scheduler) – memilih proses mana yang akan dibawa ke dalam antrian ready
  • Short-term scheduler (CPU scheduler) – memilih proses mana yang akan dieksekusi berikutnya dan dialokasikan CPU

Scheduler
  • Short-term scheduler dijalankan sangat sering (mili detik)  (harus cepat)
  • Long-term scheduler dijalankan sangat jarang (detik, menit)  (mungkin lambat)
  • Long-term scheduler mengontrol tingkat multiprogramming
  • Proses dapat dideskripsikan sebagai :
  1. I/O-bound process – menghabiskan lebih banyak waktu melakukan I/O daripada komputasi, banyak CPU burst pendek
  2. CPU-bound process – menghabiskan lebih banyak waktu melakukan komputasi; sedikit CPU burst sangat panjang


Pembuatan Proses
  • Parent process (proses induk) membuat children processes (proses anak), pada gilirannya membuat proses lain sehingga membentuk suatu pohon proses
  • Proses diidentifikasi & dikelola melalui suatu process identifier (pid)
  • Berbagi-pakai resource (sumber daya) :
  1. Parent & children berbagi-pakai semua resource
  2. Children berbagi-pakai subset dari resource parentnya
  3. Parent & child tidak berbagipakai resource

  • Eksekusi
  1. Parent & children berjalan secara konkuren
  2. Parent menunggu sampai children berhenti
  • Adrress space (ruang alamat)
  1. Anak menyalin induk
  2. Anak mempunyai program yang dimuat ke dalamnya
  • Contoh di UNIX
  1. system call fork membuat proses baru
  2. system call exec digunakan setelah fork untuk menggantikan ruang memory proses dengan suatu program baru


Penghentian Proses
  • Proses mengeksekusi pernyataan terakhir & meminta SO untuk menghapusnya (exit)
  1. Data output dari anak ke induk (via wait)
  2. Resource induk didealokasikan oleh SO
  • Induk dapat menghentikan eksekusi proses anak (abort)
  1. Anak telah melebihi resource yang dialokasikan
  2. Task yang diberikan ke anak tidak dibutuhkan lagi
  3. Jika induk keluar (selesai)
  • Beberapa SO tidak membolehkan anak berjalan terus jika induknya berhenti
  1. Semua anak dihentikan - cascading termination

Kerjasama Proses
  • Proses Independent tidak dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh eksekusi proses lain
  • Proses Cooperating dapat dipengaruhi atau dipengaruhi oleh eksekusi proses lain
  • Keuntungan dari kerjasama proses :
  1. Pemakaian informasi bersama
  2. Mempercepat komputasi
  3. Modularitas
  4. Kenyamanan



      Perkembangan sistem komputer mendatang adalah menuju ke sistem multi- processing, multiprogramming, terdistribusi dan paralel yang mengharuskan adanya proses-proses yang berjalan bersama dalam waktu yang bersamaan. Hal demikian merupakan masalah yang perlu perhatian dari perancang sistem operasi. Kondisi dimana pada saat yang bersamaan terdapat lebih dari satu proses disebut dengan kongkurensi (proses-proses yang kongkuren).

Proses-proses yang mengalami kongkuren dapat berdiri sendiri (independen) atau dapat saling berinteraksi, sehingga membutuhkan sinkronisasi atau koordinasi proses yang baik.



http://yogapw.wordpress.com/2009/10/05/pengertian-proses-dalam-sistem-operasi/