Monday, April 16, 2012

Keindahan


     Kata keindahan berasal dari kata indah artinya bagus,cantik,elok,molek,permai dansebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni pemandangan alam manusia,rumah,tatanan,perabot rumah tangga,suara,warna, dan sebagainya. Keindahan adalah identik dengan kebenaran. "Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan". Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.
       Berikut beberapa persepsi tentang Keindahan;
        1. "Keindahan adalah sesuatu yang mendatangkan rasa menyenangkan bagi yang 
            melihatnya" (Tolstoy)
        2. "Keindahan adalah keseluruhan yang merupakan susunan yang teratur dari 
            bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain, atau dengan 
            keseluruhan itu sendiri. atau beauty is an order of parts in their manual 
            relations and in their relations to the whole" (Baumgarten)
        3. "Yang indah hanyalah yang baik. Jika belum baik ciptaan itu belum indah. 
            Keindahan harus dapat memupuk perasaan moral. Jadi ciptaan-ciptaan yang 
            amoral tidak bisa dikatakan indah karena tidak dapat digunakan untuk 
            memupuk moral" (Sulzer)
        4. "Keindahan dapat terlepas sama sekali dari kebaikan" (Winehelmann)
        5. "Yang indah adalah yang memiliki proporsi yang harmonis. Karena proporsi 
            yang harmonis itu nyata, maka keindahan itu dapat disamakan dengan 
            kebaikan. Jadi, yang indah adalah nyata dan yang nyata adalah yang baik"
            (Shaftesbury)
        6. "Keindahan adalah sesuatu yang dapat mendatangkan rasa senang" (Hume)
        7. "Yang indah adalah yang paling banyak mendatangkan rasa senang, dan itu 
            adalah yang dalam waktu sesingkat-singkatnya paling banyak memberikan 
            pengalaman yang menyenangkan" (Hemsterhuis)
     Kebudayaan diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya, terutama kebutuhan hidup fisiknya. Setelah kebutuhan pokok dapat dipenuhi, manusia menciptakan kesenian yang merupakan salah satu kebutuhan psikisnya yang tercukupi melalui rasa keindahan (seni: rasa indah)
     Manusia dan keindahan memang tidak bisa dipisahkan sehingga diperlukan pelestarian bentuk keindahan yang dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa,seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya menjadi bagian dari kebudayaannya yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas. Seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan bahwa kendahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari ekhisupan manusia. Dimanapun kapanpun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
     Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan merupakan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik selalu bertambah.
     Manusia menikmati keindahan berarti manusia mempunyia pengalaman keindahan. Pengelaman keindahan biasanya bersifat terlihat (visual) atau terdengar (auditory) walaupun tidak terbatas pada dua bidang tersebut. Keindahan tersebut pada dasarnya adalah alamiah. Alama itu ciptaan Tuhan. Alamiah itu adalah wajar tidak berlebihan dan tidak kurang. Konsep keindahan itu sendiri sangatlah abstrak ia identik dengan kebenaran. Batas keindahan akan berhenti pada sesuatu yang indah dan bukan pada keindahan itu sendiri. Keindahan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah, sedangkan yang tidak ada unsur keindahannya tidak mempunyai daya tarik. Orang yang mempunyai konsep keindahan adalah orang yang mampu berimajinasi merupakan proses menghubungkan suatu benda dengan benda lain sebagai objek imajinasi. Demikian pula kata indah diterapkan untuk persatuan orang-orang yang beriman, para nabi, orang yang menghargai kebenaran dalam agama, kata dan perbuatan serta orang-orang yang saleh merupakan persahabatan yang paling indah.
     Jadi keindahan mempunyai dimensi interaksi yang sangat luas baik hubungan manusi dengan benda, manusia dengan menusia, manusia dengan Tuhan dan bagi orang itu sendiri yang melakukan interaksi.

PP 60 Tahun 1999

          PP 60 tahun 1990 tentang Sistem Pendidikan Tinggi berisi tentang tata tertib kampus, hal ini meyangkut tentang tingkah laku bagi seorang mahasiswa di lingkungan kampus sehingga tercapainya tujuan pada PP 60 tahun 1990.
          Etika dalam berperilaku mahasiswa dalam rangka menciptakan kehisupan ilmiah yang kondusif di dalam dan lingkungan kampus, maka perlu diketahui etika sebagai mahasisa adalah sebagai berikut;
     1. Etika pergaulan di lingkungan kampus
          a. berpakaian dan bersepatu rapi di lingkungan lampus
          b. menjunjung tinggi ni;ai-nilai ilmiah
          c. mengetahui memahami dan melaksanakan peraturandi lingkungan kampus
             dan tidak melanggar
          d. memberi contoh yang baik dalam berperilaku kepada adik tingkat,teman
             setingkat,dan kaka tingkat
          e. saling menghormati dan menghargai terhadap sesama mahasiswa
          f. berperilaku dan tuturkata yang sopan
          g. tidak berperilaku asusila atau tidak bermoral
          h. bersedia menerima sanksi yang ditetapkan atas pelanggaran
    
     2. Etika pergaulan di luar kampus
          a. menjadi contoh yang baik di lingkungan mahasiswa itu berada
          b. berperilaku dan bertutur kata yang baik yang mencerminkan sebagai
              mahasiswa
          c. mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dipelajari
          d. mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di luar kampus

Tata Krama Dalam Pergaulan
     Tata krama dalam pergaulan merupakan aturan kehidupan yang mengatur hubungan antar sesama manusia. Tata krama pergaulan berkaitan erat dengan etiket atau etika. Kata etiket dari bahasa Perancis Etiquette yang berarti tata cara bergaul yang baik, dan etika berasal dari bahasa latin Ethic merupakan pedoman cara hidup yang benar dilihat dari sudut Budaya,Susila dan Agama.
     Dasar-dasar etiket terdiri dari;
       1. bersikap sopan dan ramah kepada siapa saja
       2. memberi perhatian kepada orang lain
       3. menjaga perasaan orang lain
       4. bersikap ingin membantu
       5. memiliki rasa toleransi tinggi
       6. dapat menguasa diri,mengendalikan emosi dalam situasi apapun
     Manfaat etiket dalam kehidupan seorang manusia;
       1. membuat anda menjadi disegani,dihormati,disenangi orang lain
       2. memudahkan hubungan baik dengan orang lain
       3. memberi keyakinan pada diri sendiri dalam setipa situasi
       4. dapat memelihara situasi yang baik dalam berbagai lingkungan